Minggu, 27 Mei 2012

Ketika Akhirnya... .

Aku ingin meneteskan air mata ketika aku bersujud dan mendengar wahyu Allah,.
Dan apabila Allah memanggilku, ambillah aku dalam keadaan Khusnul Khotimah (baik di akhir) dan sempatkanlah aku mengucapkan kalimat "LAA ILAAHA ILLALLAH"

Namun,, sebelum tiba masa itu, aku ingin terlebih dahulu menemukan sebuah bintang yang akan terus menemani sampai ku menutup mata, berjalan di tengah hujan agar tak ada yang mengetahui bahwa aku sedang menangis dan mencari pendamping hidup ku yang bisa menjaga nama baikku, keluargaku, kekurangan serta perasaan...

Dan semoga akan segera ku temukan seseorang yang mau mengerti aku...
Yang akan mendampingi aku dalam suka dan duka...
Seiring jalan damai melangkah bersama di sisiku... .

Tentang Keikhlasan

Sungguh benar bahwa kita tidak tau apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahawa kita tidak tau apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

Dan salah satu hal terpenting dalam hidup adalah, belajar bagaimana memberikan Cinta dan Kasih Sayang yang tulus kepada orang lain. Mencintai bukan bagaimana kamu melihat tapi bagaimana kamu merasakan, bukan bagaimana kamu mendengar tapi bagaimana kamu mengerti. Jangan hanya mengharap hal terbaik apa yang bisa kamu dapatkan dari dia, tapi berpikirlah hal terbaik apa yang bisa kamu lakukan dan bisa kamu berikan untuknya... .

Mengertilah... Dan Pahamilah... .

Dan senyum candamu yang menyadarkanku…
Bahwa kau adalah anugrah terindah yang pernah ku temui…
Namun sayang, semua tak seperti yang ku harap.....

Karena hal yang paling menyedihkan dalam hidup adalah, ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan harus rela melepaskannya pergi.... .

Ketahuilah,, jika kamu mau meninggalkan seseorang, berikanlah dia alasan. Karena tak ada yang lebih Menyakitkan dari pada di Tinggalkan tapi tak ada penjelasan.... .

Taukah Hal Terindah...??

Dunia itu mempunyai perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah perempuan yang sholehah. Yang baik agamanya, rumah tangganya, pergaulannya, dsb...

Ketahuilah, sesungguhnya orang yang istimewa bukanlah yang selalu di depan mata atau di sisi kita,, tapi dia yang selalu setia di hati dan senantiasa mengingat kita dalam setiap bisikan Doanya.... .

Dan sebaik-baik Istri ialah orang yang dapat menghibur hatimu dan menyenangkannya apa bila kamu memandangnya, ia taat kepada mu ketika kamu perintah, dan ia jaga dirinya, kehormatannya, kesuciannya, serta hartamu sewaktu kamu pergi... .

Hikayat Kehidupan

Bagai berfantasi tanpa mencapai klimax.
Kau memaksaku untuk percaya tapi kau sendiri tak memberi kepercayaan itu pada ku... .

Bukan hanya tentang bagaimana kamu berkata kamu peduli, tapi juga tentang bagaimana kamu menunjukkan bahwa kamu memang benar-benar peduli.

Mengertilah terhadap keadaan seseorang sebelum kamu ingin di mengerti oleh orang lain.
Karena dalam hidup, akan ada seseorang yang tak peduli betapa dia menyakitimu dan kamu membencinya, tapi dia masih saja di cintai oleh hatimu... .

Dengarlah, tak ada yang seutuhnya sempurna, berhentilah mencarinya. Jika seseorang mengerti dan mencintai kamu apa adanya, maka kamu dan dia pantas untuk bersama.

Dan jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya....

Ingatlah,, tak ada manusia yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan.
Tak ada yang sempurna di dunia ini segalanya mesti berubah. Surga tau aku tak sempurna, tapi aku mencintainya lebih dari apa pun. Hingga pada akhirnya itu yang terpenting.... .

Sebuah Pemahaman

Sebenarnya kita tau, sadar dan paham akan hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu dan tidak terlalu penting untuk kita pikirkan apa lagi kita risaukan. Tapi kita tetap saja memikirkan dan melakukannya.
Hal semacam itulah yang akhirnya berpengaruh terhadap hal-hal besar yang sebenarnya justru jauh lebih penting. Lebih brharga, lebih berarti, lebih bermakna dan lebih menguntungkan...

Ingatlah,, Keyakinan itu belum tentu benar, tapi Kebenaran itulah yang harus kita Yakini.
Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawaban-jawabannya.

Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik dari pada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu... .

Untuk Kita Renungkan.... .

Memang benar, memiliki khayal dan mimpi adalah sensasi dalam hidup, mewujudkannya menjadi kenyataan adalah kepuasan jiwa melebihi segalanya.... .

Tapi bukan berarti semua Keberhasilan dan Kesuksesan yang kita raih tak ada campur tangan dari pihak lain.
Ternyata Restu dan Doa orang tualah yang menjadi salah satu pijakan kita untuk mencapai kesuksesan, dan itu jadi kunci utama. Karena pada hakikatnya, Ridho orang tua adalah bagian dari Restu Tuhan. Dan orang tua adalah pondasi yang perlu di tekankan dalam hal apa pun. Karena Ridho orang tua itu Ridho Allah. Bukankah begitu...??

Selalu berusaha benar serta tidak dzolim ke orang lain itu sangat di anjurkan.
Berusahalah untuk selalu berfikir positif dan optimis dalam setiap keadaan, jangan terobsesi pada pengalaman masa lalu atau masa depan, tapi tataplah masa kini. Ingat, masa lalu sudah lewat, tak akan pernah kembali lagi. Dan masa depan itu belum terjadi, jadi kita tidak tau apa yang akan terjadi nanti. Berharap dan berusaha boleh-boleh saja, malah itu sangat di anjurkan, namun jangan sampai kita terlalu terobsesi dan terlalu berambisi akan masa depan. Karena bila semua tak sesuai harapan, akhirnya kita hanya berangan dan berharap tanpa ada kepastian. Tapi di masa kinilah, kita harus menentukan dan membuat keputusan terhadap diri kita sendiri.
Berfikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sadarilah, ini sangat penting dalam peran kita mengambil Keputusan yang akan menentukan Kesuksesan atau Kehancuran kita di hari esok, dan di masa yang akan datang...

Dan korelasinya saat ini, unsur budaya dari berbagai belahan dunia telah bercampur padu dan membentuk kultur baru. Sekarang sudah banyak anak yang berani melawan orang tua dengan segala macam teori dan pemahamannya yang radikal, dan orang tua pun mengabaikan anaknya. Hal ini sangat berbahaya, karena hubungan anak dan orang tua adalah hubungan transenden yang sangat vital, baik scara lahir maupun bathin... .

Jadi,, hormatilah dan hargailah selalu kedua orang tua mu selagi mereka masih ada. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari ketika Mereka telah Tiada nanti... .