Senin, 02 April 2012

Dalam Kegalauan... .

Diam yang bisu, yang kedalamannya gelap-gulita dan hitam-legam.
Diam seribu bahasa yang tak terungkap.
Diam yang membelenggu seluruh gagasan dan tegur-sapa.
Diam yang menyesatkan.
Diam yang pekat karena matahari cinta dan jiwa tak lagi bersinar di sana.
Diam yang penuh dengan maya pada dan prasangka yang menggumpal.
Diam yang buas, sunyi dan lengang yang berupa goresan luka hati yang amat pedih,.

Tidak ada komentar: