Rabu, 20 Juni 2012

Kau Pendusta...

Adakah engkau tengah pula merasakan?
Perjalanan menyusuri tepian waktu selalu kembali pada bisu,
Hampa tanpa kata atau sunyi tanpa suara,
Dan sang pengkhianat masih mengintai di sudut yang sama.

Hanya sebuah janji untuk sua pada masa yang tak tentu,
Pun sia ku belum lagi selesai menyudahi lelahku.

"Ucapkan Sesuatu...."

Tak perlu berkata manis, jika bermakna sadis.
Tak perlu berlaku indah, jika hanya menambah gundah.
Jika kau terlalu pandai, jangan kau hempaskan badai.

Jangan katakan bisa, jika akhirnya berbisa.
Jangan katakan iya, jika membuat teraniaya.
Jangan ucapkan janji, jika tak bisa kau tepati.

Kau Pendusta...

Sekarang tersirat.
Tapi akhirnya tersesat dan tersayat.
Harapanku kau khianat dengan seribu kata dusta kau buat.

Kau Pendusta...

Aku tertipu oleh kecantikan semu dari paras dan rayumu,
Aku terperdaya dengan segala sajak lembut tipu muslihatmu,

Semua katamu bagai sabda, laksana Perintah Seorang Raja yang sedang bertahta,
Yang harus selalu di turuti dan di patuhi tanpa banyak tanda tanya.
Sadarkah kau akan hal itu...

Namun, kini semua telah berlalu...
Hanya satu kalimat yang tersisa dan tercipta untukmu,,

Kau Pendusta....

Senin, 18 Juni 2012

Untukmu Sebelah Hatiku: Rindu

Selamat pagi cahaya di ufuk timur...

Hatiku sedang merindu, pada bayang yang selepas mentari telah pergi meninggalkanku. Bukan untuk selamanya, tapi aku merasa sangat kesepian.

Merindukan kecupan lembutnya di kepala tiap kali ku menghirup nafas. Juga merindukan peluknya, tempat di mana aku sering menyandarkan kepala dan merasakan bahwa hingga saat ini waktu masih bergerak bersama dengan kebahagiaan yang kita berdua rasakan.

..........
Kepada kamu.
Kamu dengan senyum lindapmu, aku "Kangen".
Sekian.

..................

Lalu diam-diam jelaga di mataku sudah meluap.
Ah rindu ini benar-benar menyiksa,,
Hujan pun sudah melengkapi suasana. Aku terpekur memandang di semesta.

Cepatlah kembali,,
Cahaya yang selalu bersinar dalam hatiku.

..........

Kepada Cahaya Timur, ku tunggu kau terbenam di barat.
Saat itulah kita menyatukan rindu, berpeluk di bawah sinar senja yang jingga.

Untukmu, sebelah hatiku.

Jingga.... .

Minggu, 10 Juni 2012

Ikhlas

Hidup tanpa rasa cemas, takut atau khawatir. Yakinkan hati dan damaikan diri. Singkirkan segala prasangka dan keraguan.
Nikmati setiap detik kehidupan tanpa kegelisahan, maka Kebahagiaan Sejati akan merambah diri... .

Tiada jalan singkat untuk kita sampai ke sesuatu destinasi yang sememangnya jauh. Perjalanan tetap melibatkan langkah demi langkah dan tingkat demi tingkat untuk sampai ke titik yang semestinya.

Jika tidak ada kedamaian di antara kita, itu di karenakan kita telah melupakah bahwa kita memiliki satu sama lain...
Dan terkadang, penolakan adalah wujud perlindungan Tuhan kepada kita untuk hal yang lebih baik di hari depan.

Do'a ku, Tuhan: berilah aku ketenangan dalam menerima hal buruk, keberanian untuk mengubahnya, dan kebijaksanaan untuk melakukannya...
Dalam Singgasana Mu, semoga Engkau dengar dari atas sana...

Amien.... .

Jumat, 08 Juni 2012

Harapan Yang Kian Terabaikan

Sepi itu kian bersenandung di hatiku, betapa lelah ku arungi lembah penantian yang tak bertepi, dan belantara kesunyian kini ku rambah sendirian.

Berbulan-bulan kau tanamkan berjuta kekecewaan dalam bathin ku yang selalu resah, namun engkau tak pernah merasakan perasaan itu.
Harapanku kian terkikis oleh angan-angan yang di warnai rasa kecewa dan putus asa.

Harapan, impian, dan keputus asaan itu selalu bermain di hatiku. walau sebenarnya tak ku inginkan, namun perasaan itu datang dengan sendirinya, dan ternyata aku salah menempuh arah...

Dan kesalahan terbesarku adalah, ketika aku terlalu Mencintai dan Menyayangimu,.

Kesalahan boleh kau limpahkan kepadaku, karena semua itu sudah menjadi hak mu. Sebagai seorang lelaki, aku mengakui kelemahanku yang selalu menurutkan perasaan tanpa melandasinya dengan pertimbangan dan keadaan sebenarnya.

Dalam setiap hari-hari yang ku lalui, aku selalu teringat saat-saat kita bersama dalam mengarungi hari-hari kita. Namun kini, bayangan itu sangat menyiksaku...
Aku pun sadar, tak mungkin aku memaksakan gejolak hati ini kepada mu, yang hanya akan menghancurkan keakraban kita. Karena pada kenyataannya aku tau, bahwa engkau tidak mungkin akan menerimaku. Apa lagi bersedia dengan tulus dan ikhlas untuk mencintai dan menyayangiku...

Aku rela bila ini semua memang harus terjadi, mungkin memang inilah kenyataan yang harus aku terima dan aku hadapi di sisa akhir nafas dalam hidupku.

Dan mungkin juga benar bahwa, Tuhan memang ciptakan kita tidak untuk bersama...

Sekarang dan Selamanya.... .

Kamis, 07 Juni 2012

Tak Seindah Semestinya

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa, pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui,.

Apakah kau masih selembut dahulu, memintaku menemanimu merangkai cerita di setiap hari-hari indahmu,, dengan berlahan namun pasti mengubur masa lalu dan membangun masa depan...??

Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih. Lembah pandala wali. Kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram, meresapi belaian angin yang menjadi dingin.

Apakah kau masih semesra dahulu, ketika ku dekap,, kau dekaplah lebih mesra...
Lebih dekat... .

Apakah kau masih akan berkata, ku dengar detak jantungmu....???
Kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam Cinta.... .

Rahasia Di Balik Rahasia

Segala sesuatu di alam semesta dapat di reduksi menjadi aktifitas dari satu unsur fundamental, Tuhan. Bahwa realitas itu satu, yang lain adalah ilusi.

Segala sesuatu di mulai dan di hadirkan, termasuk jiwa manusia oleh Tuhan dari ketiadaan menuju keberadaan. Bahwa manusia dan nilai-nilainya adalah pusat dan tujuan akhir dari segala fungsi alam semesta... .

Kembalilah ke titik awal kehidupan, berjalanlah dengan lembut hingga kita mencapai titik akhir dari misteri kehidupan kita, yaitu Kematian...
Dan selama itu, mengalirlah laksana air... .

Demi Allah,,
Allah ada di mana-mana namun tidak ke mana-mana, tidaklah Dia di atas dan bukan pula di bawah. Pada setiap tarikan dan hembusan nafasku, di situlah Takdir Allah atas ku berlaku, maka ku jalani saja takdirku...

Yang mesti terjadi, terjadilah.... .

Minggu, 03 Juni 2012

Satu Cinta, Satu Hati,, Satu Rasa... .

Bahagia adalah mengetahui apa yang kau inginkan dan kau butuhkan, apa yang harus kau pertahankan dan kau lepaskan.

Ketika tulus mencinta, kau tak akan menyerah. Kau mungkin lelah, tapi kau tetap berusaha,, karena cinta selalu temukan cara.... .

Jumat, 01 Juni 2012

Di Ujung Senja

Ketika surya terbenam, saat itu asaku tenggelam. Lelahku tak ada arti, jika ia yang ku nanti.
7 bulan 3 hari telah berlalu sejak pertama aku mengenalmu, 123 hari telah ku lewati ketika pertama aku bertemu dan menyapamu.

Aku menantinya di ujung senja, saat senyum bermakna lebih dari kata-kata. Penantianku berarti kesetiaanku. Jika dukaku saat ini adalah untuk bahagiaku di masa yang akan datang, aku ikhlas menangis di balik senyuman.

Senjaku merindu. Seiring hentakan langkahmu, seirama nyanyian syahdu.
Waktu berlalu, namun tidak rinduku. Karena bagiku menunggu adalah ketika aku menantimu.... .