Minggu, 22 Januari 2012

Tak Ada Bias. Tak Ada Praduga. Adil,.

Hidup itu sederhana.
Kau buat keputusan dan jangan kau menyesalinya.
Jangan biarkan ketakutan dan keraguan membimbingmu.
Karena hidup adalah keindahan tersendiri. Ia menberimu luka agar kau belajar tegar. Ia memberimu cinta agar engkau belajar sayang dan rela berkorban. Jika engkau mendapat duka, maka berusahalah tersenyum dan menangislah sedikit. Hidup akan terasa ringan bila di lalui dengan senyuman... .

Sebuah Keyakinan Hidup

Janganlah mencari Tuhan karena engkau membutuhkan jawaban. Carilah Tuhan karena engkau tau bahwa Dia lah jawaban yang engkau butuhkan. Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, maka sesungguhnya Tuhan telah punya jawaban untuk persoalan tersebut. Tuhan tidak pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tak terpecahkan atau masalah yang tidak ada jalan keluarnya.

Berapa banyak orang yang akhirnya tidak memperoleh apapun karena selalu ragu untuk memulai. Pertanyaan apakah saya bisa, bagaimana jikalau gagal, adalah fenomena umum yang menghantui setiap manusia. Pada akhirnya waktu kita habis tanpa memulai apa pun.
Ingatlah, menunggu tanpa berbuat itu sama juga bohong...
Bergerak,, dan bergeraklah......

Ambillah sesuatu yang belum pernah kamu ketahui, pelajari hal baru dan berkembanglah..... .

Sesederhana Keadaannya

Kemarahan adalah keadaan di mana lidah bekerja lebih cepat dari pada pikiran, dan tindakan lebih cepat dari nurani. Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, dan masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.

Dicintai secara mendalam oleh seseorang bisa memberikan kita kekuatan, sementara mencintai seseorang secara mendalam memberikan mu keberanian.
Ingin rasanya melupakanmu dalam kalbu ini, tetapi apa daya naluri enggan untuk beralih ingatan ke yang lain.

Dan untuk para pujangga yang sedang di landa petaka jiwa,
Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan, bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan menjadi orang yang paling kau cintai... .